Masyarakat India
Masyarakat
India merupakan etnik ketiga terbesar di Malaysia dan juga salah satu
kaum yang telah menyumbang ke arah pembentukan sebuah masyarakat majmuk
di negara kita. Seperti masyarakat lain, masyarakat India juga kaya
dengan ciri-ciri kebudayaan mereka dan masih mengekalkan kebudayaan
tersebut sehingga kini. Adat resam yang diamalkan oleh masyarakat India
mempunyai banyak persamaan dengan kebudayaan masyarakat Melayu. Ini
jelas terlihat dalam aspek kelahiran dan perkahwinan. Seperti juga
masyarakat lain, masyarakat India terdiri daripada pelbagai suku kaum,
justru itu maklumat berikut hanya memaparkan adat resam masyarakat India
secara umum.
Di
Indonesia sendiri, komunitas orang Indonesia keturunan India bersifat
tertutup. Mereka hanya berdiam diri di beberapa daerah tertentu. Di
Jakarta misalnya, komunitas India banyak ditemui di dareah Pasar Baru,
Sunter Podomoro, Gunung Sahari, Pademangan, dan beberapa di daerah
Pluit.
Komunitas
India yang tinggal di Jakarta biasanya berasal dari keturunan kelompok
masyarakat Punjabi yang berasal dari India Utara. Kebanyakan dari mereka
adalah orang Sikh, yang bukan merupakan penganut agama Hindu, melainkan
agama Sikh dengan guru besarnya, guru Nanak.
Komunitas
Punjabi sendiri banyak terdapat di pesisir Jawa, terbanyak di Surabaya,
dan beberapa di Bandung dan Yogyakarta. Kebanyakan profesi dari
keturunan Punjabi adalah pedagang, baik pedagang textile, export import,
dan lain sebagainya. Raam Punjabi adalah salah seorang keturuna Punjab
yang terkenal sebagai boss film film di Indonesia. Komunitas yang
berdiam di Sumatera kebanyakan berasal dari India Selatan atau daerah
Tamil. Sebagian besar dari keturunan ini bekerja di sektor perkebunan.
Tokoh yang terkenal dari keturunan Tamil adalah Marimutu Sinivasan, boss
kapas Indonesia.
Komunitas
India Utara dan India Selatan biasanya tidak bercampur satu sama lain.
Budaya, Bahasa, Makanan, dan adat istiadat mereka jauh berbeda. Arrange
married atau pernikahan yang dijodohkan tabu diadakan antara India Utara
dan Selatan. Mengapa demikian, karena komunitas India Utara yang
kebanyakan adalah orang Sikh tidak mengenal adanya pembagian kasta dan
dawri.
Lain
halnya dengan komunitas India Selatan, dimana hanya sesama kasta yang
boleh menikah, misalnya Brahmin dengan Brahmin, serta Kasatria dengan
Kasatria. Daeri adalah mahar yang harus disediakan oleh pihak wanita,
semakin tinggi jabatan dan status social si pria maka semakin tinggi
mahar yang harus disediakan oleh pihak wanita. Perjodohan dalam
komunitas ini menggunakan primbon dan hitungan lahir yang dinamakan
dengan Rashi. Rashi orang India berbeda dengan Rasi atau bintang orang
Cina atau Romawi. Rasi orang India hanya bisa diketahui melalui ahli
astrologi, biasanya dengan mengambil data-data kelahiran sang bayi
seperti jam dan hari, letak rumah/kamar tempat dia dilahirkan, dan
sebagainya. Para ahli astrologi ini tidak bisa sembarang pilih,
ditentukan juga berdasarkan sejarah orang tua/keturunannya. Sekali sang
astrolog memberitahukan rasi apa yang dibawa oleh seorang bayi yang baru
lahir, sampai besar rasi itu dibawa sang bayi untuk: Mencari jodoh,
mencari hari baik pernikahan, berpergian, membeli barang, sampai dengan
membangun rumah, dan menyewa rumah.
Kebudayaan Unik Masyarakat India
Budaya Sati
Budaya
Sati adalah praktik pemakaman diantara beberapa komunitas Hindu di mana
seorang wanita janda baru akan secara sukarela atau dengan menggunakan
kekerasan dan pemaksaan mengorbankan dirinya dibakar diatas tumpukan
kayu pemakaman suaminya. Praktek ini sekarang langka dan ditinggalkan di
India modern.
Crab Ritual
Di
kota Gujarat India, pada kesempatan Makar Sankranti, ratusan pengikut
Hindu berdiri dalam antrian panjang untuk menawarkan kepiting sebagai
korban kepada Dewa Siwa di kuil Tuhan di pertengahan Januari. Penawaran
kepiting telah menjadi ritual usia-tua dan umat percaya bahwa keinginan
mereka akan terpenuhi dengan menawarkan kepiting di kuil Ramnath Shiv
Ghela.
Burying Tradition
Tradisi
Hindu yang lain dan sangat aneh adalah praktek mengubur anak cacat
hidup sampai leher mereka selama enam jam saat gerhana matahari selama
kurang lebih enam jam; Hindu mengatakan bahwa mereka melakukan praktek
ini untuk meniadakan akibat yang buruk yang disebabkan oleh Gerhana
matahari.
Thaipusam
Thaipusam adalah festival yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari – Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di Sri Lanka-, Malaysia dan Afrika Selatan; Thaipusam didedikasikan untuk dewa Hindu Murugan, putra Siwa dan Parvati. Pada hari Thaipusam, sebagian besar umat Dewa Murugan memberinya buah-buahan dan bunga-bunga warna kuning atau oranye, warna favorit dan juga menghiasi gaun dengan warna yang sama, banyak juga umat melakukan penyiksaan tubuh mereka untuk menyenangkan Dewa agar memaafkan mereka .
Thaipusam adalah festival yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari – Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di Sri Lanka-, Malaysia dan Afrika Selatan; Thaipusam didedikasikan untuk dewa Hindu Murugan, putra Siwa dan Parvati. Pada hari Thaipusam, sebagian besar umat Dewa Murugan memberinya buah-buahan dan bunga-bunga warna kuning atau oranye, warna favorit dan juga menghiasi gaun dengan warna yang sama, banyak juga umat melakukan penyiksaan tubuh mereka untuk menyenangkan Dewa agar memaafkan mereka .
Strange Health Ritual
Di
beberapa bagian India, tradisi ini dipraktekkan oleh para pemimpin
agama hindu untuk menyembuhkan anak-anak yang menderita penyakit ringan
seperti flu, demam. Setiap tahun polisi India menangkap orang-orang yang
melakukan praktek ini; ini ritual yang aneh dan berbahaya yang telah
dilakukan di India sekitar 500 tahun. Satu lagi misteri manusia untuk
Anda.
Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India. Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga mencerminkan keanekaragaman iklim, demografi, dan agama. Agama dan kebudayaan India
berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India. Walaupun
demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia. Dominasi perdagangan rempah antara India dan Eropa oleh pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher Columbus berusaha menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa. Orang Eropa pada masa kolonial India
memperkenalkan teknik memasak Eropa (terutama dari Inggris dan
Perancis) kepada orang India, dan menambah keanekaragaman masakan India.
Masakan India juga mempengaruhi masakan negara-negara di lain di dunia,
terutama masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian rempah-rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalam Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
India dikenal
sebagai negara yang memiliki ragam sejarah. Banyak tempat di India
terdaftar sebagai situs warisan dunia karena pentingnya budaya mereka.
Berikut, sejumlah situs sejarah yang wajib Anda kunjungi saat bertandang
ke India.
Taj Mahal
Taj
Mahal terletak di Agra, di negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 200
kilometer (125 mil) dari Delhi. Dari kejauhan, Taj Mahal tampak seperti
alat tenun dongeng dari tepi Sungai Yamuna. Tempat ini sebenarnya sebuah
makam yang berisi jenazah istri kaisar Mughal Shah Jahan, Mumtaz Mahal.
Tempat ini dibangun sebagai kode cinta Mughal Shah Jahan kepada sang
istri.
Bangunan
yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini dibangun pada
tahun 1630. Pembangunannya membutuhkan waktu 22 tahun dan 20.000
pekerja. Taj Mahal buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 6.00
hingga 19:00 waktu setempat.
- Hampi
Hampi
berada di Karnataka, sekitar 350 kilometer (217 mil) dari Bangalore.
Hampi pernah menjadi ibukota terakhir Vijayanagar, salah satu kerajaan
Hindu terbesar dalam sejarah India. Tempat ini memiliki beberapa
reruntuhan yang sangat menawan. Bangunannya berupa batu-batu besar di
seluruh lanskapnya.Reruntuhannya yang dibangun sejak ke abad ke-14
memanjang sejauh lebih dari 25 km (10 mil). Lebih dari 500 monumen di
sepanjang reruntuhan itu. Tempat ini dibuka tiap hari dari pukul 08.30
hingga 17.30 waktu setempat. Untuk melihat keseluruhan reuntuhan tidak
dikenai tiket. Namun, Anda akan dikenai biaya 5 dolar Amerika Serikat
atau sekitar Rp45 ribu untuk melihat kuil Vittala dan kuil Gajah.
- Kuil Khajuraho
Kuil
Khajuraho terletak di utara Madhya Pradesh, sekitar 620 kilometer (385
mil) tenggara Delhi. Kuil ini merupakan bukti bahwa Kama Sutra berasal
dari India. Di sini Anda akan melihat Erotika berlimpah dengan lebih
dari 20 kuil yang ditujukan untuk seksualitas dan seks serta candi-candi
yang paling terkenal dengan patung erotis. Namun, candi-candi itu
menunjukkan sebuah perayaan cinta, kehidupan, dan ibadah. Mereka juga
menyediakan penglihatan tak terbatas ke dalam keyakinan Hindu kuno dan
praktik Tantra. Kuil Khajuraho buka setiap hari dari matahari terbit
sampai matahari terbenam. Harga tiket ini yakni 5 dolar Amerika Serikat.
- Gua Ajanta dan Ellora
Kedua
gua ini terletak di utara Maharastra, sekitar 400 kilometer (250 mil)
dari Mumbai. Yang mengagumkan adalah 34 gua batu bukit yang diukir
dengan teliti. Gua-gua itu berasal dari Abad ke-6 hingga ke-11 Masehi.
Uniknya, ukiran itu dibuat dengan tangan, palu, dan pahat. Gua Ajanta
buka setiap hari kecuali hari Senin sedangkan gua Ellora tutup hari
Selasa. Untuk memasuki gua Ajanta dikenakan biaya US$10 (sekitar
Rp90.000) sedangkan Gua Ellora dikenakan biaya US$5 (sekitar Rp 45.000).
- Fatehpur Sikri
Fatehpur
Sikri terletak 40 km (25 mil) dari Agra, di Uttar Pradesh. Fatehpur
Sikri dulunya ibukota kebanggaan Kekaisaran Mughal pada abad ke 16.
Fatehpur Sikri sekarang berdiri kosong sebagai kota hantu namun terjaga
dengan baik. Tempat ini telah ditinggalkan oleh penghuninya karena
pasokan air tidak mencukupi. Dibangun dari batu merah, Fatehpur Sikri
penuh dengan istana-istana agung dan halaman yang luas. Anda hampir
dapat merasakan kembali ke abad pertengahan di sini. Fatephur Sikri buka
dari matahari terbit sampai matahari terbenam dan Anda hanya perlu
menyediakan uang US$5 (sekitar Rp45.000) untuk masuk ke dalamnya.
credit : http://putri-ayuniah.blogspot.com/2011/11/kebudayaan-kebudayaan-india.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar